Banggai – Sebuah insiden memalukan terjadi di Bandara Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, pada Selasa (22 April 2025) siang. Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banggai diduga melakukan keroyok petugas bandara setelah ditegur karena tidak mengenakan masker di area wajib masker.
Keroyok petugas bandara ini terjadi sekitar pukul 13.30 WITA. Petugas Aviation Security (Avsec) bandara, bernama Andi Pratama (28 tahun), sedang bertugas melakukan pengawasan protokol kesehatan di area keberangkatan. Ia kemudian melihat seorang pria yang belakangan diketahui sebagai anggota DPRD Banggai, berinisial AS (45 tahun), tidak mengenakan masker. Sesuai prosedur, Andi kemudian menegur AS secara sopan dan meminta untuk mengenakan masker demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Namun, teguran tersebut justru berujung pada tindakan arogan. AS tidak terima ditegur dan terlibat adu mulut dengan petugas Avsec. Tak lama kemudian, diduga datang beberapa rekan AS yang juga berada di area bandara dan ikut melakukan keroyok petugas bandara tersebut. Andi dilaporkan mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh akibat insiden pengeroyokan ini.
Kejadian keroyok petugas bandara ini sontak membuat suasana di area bandara menjadi gaduh. Petugas keamanan bandara lainnya segera mengamankan situasi dan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Kapolsek Luwuk, AKP Johan Wahyudi, membenarkan adanya laporan terkait dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh seorang oknum anggota DPRD terhadap petugas bandara.
“Kami telah menerima laporan dari pihak bandara terkait kejadian ini. Saat ini, kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan korban,” ujar AKP Johan saat dikonfirmasi pada Rabu (23 April 2025) pagi. Pihaknya juga akan memanggil terlapor untuk dimintai keterangan terkait insiden keroyok petugas bandara tersebut.
Insiden ini menuai kecaman dari berbagai pihak. Tindakan kekerasan, apalagi dilakukan oleh seorang pejabat publik terhadap petugas yang sedang menjalankan tugas, dinilai sangat tidak terpuji. Pihak bandara sendiri menyayangkan kejadian ini dan berharap pihak berwajib dapat menindak tegas pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk selalu menghormati petugas yang sedang bertugas dan mematuhi peraturan yang berlaku di area publik demi ketertiban dan keamanan bersama.
