Seorang sopir dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal di Desa Kayowa, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Peristiwa nahas yang menimpa sopir dikeroyok yang diketahui bernama Arifin (42 tahun), seorang karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Banggai, terjadi pada Rabu malam, 30 April 2025, sekitar pukul 21.00 WITA. Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka parah di bagian kepala hingga retak tengkorak dan saat ini dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun dari saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan bahwa sebelum pengeroyokan terjadi, korban sedang mengendarai mobil dinas PDAM melintas di jalan desa. Tiba-tiba, mobil korban dicegat oleh beberapa orang yang menggunakan sepeda motor. Tanpa alasan yang jelas, sekelompok orang tersebut langsung menyerang korban dengan menggunakan benda tumpul dan senjata tajam. Warga sekitar yang mendengar keributan berusaha memberikan pertolongan, namun para pelaku langsung melarikan diri setelah melakukan aksinya.
Kapolres Banggai, AKBP Yoga Priyahutama, melalui Kasat Reskrim, AKP La Ode Agus, membenarkan adanya peristiwa sopir dikeroyok tersebut. “Kami telah menerima laporan terkait kasus pengeroyokan yang menimpa seorang sopir PDAM. Saat ini, korban sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Luwuk karena mengalami luka serius di bagian kepala,” ujar AKP La Ode Agus saat dikonfirmasi pada Kamis pagi, 1 Mei 2025.
Tim Reserse Kriminal Polres Banggai telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Pihak kepolisian juga tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari dua orang. Motif sopir dikeroyok ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Namun, dugaan sementara mengarah pada masalah pribadi atau perselisihan yang terjadi sebelumnya.
Pihak PDAM Banggai melalui Direkturnya, Bapak Irwan Chandra, выразил keprihatinan mendalam atas kejadian yang menimpa salah satu karyawannya. Beliau berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap dan menangkap para pelaku serta memberikan hukuman yang setimpal. Kasus sopir dikeroyok ini menambah daftar panjang aksi kekerasan yang terjadi di wilayah Banggai dan menjadi perhatian serius bagi aparat keamanan serta masyarakat setempat. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.
