Trans Corp mengakuisisi TV7 pada tahun 2006 dan langsung mengubah namanya menjadi Trans7. Namun, perubahan logo secara total dan penyelarasan visual dengan induknya, Trans TV, baru dilakukan Tujuh Tahun kemudian, tepatnya pada 15 Desember 2013. Penantian ini bukan tanpa alasan, melainkan bagian dari strategi branding dan konsolidasi korporat yang matang.
Pada tahun 2006, Trans Corp fokus pada pengambilalihan operasional dan repositioning Trans7 sebagai stasiun yang lebih fokus pada infotainment dan program keluarga. Selama periode Tujuh Tahun awal, stasiun tersebut masih membutuhkan waktu untuk menemukan identitas pasar yang jelas dan membangun keuntungan yang stabil di bawah manajemen baru.
Perubahan logo pada 2013, bertepatan dengan ulang tahun ke-12 Trans TV, bertujuan untuk memperkuat sinergi Transmedia Group secara visual. Setelah Tujuh Tahun beroperasi di bawah kepemilikan yang sama, Trans7 dianggap sudah matang secara bisnis dan siap untuk menyelaraskan corporate identity dengan Trans TV dan CT Corp, menggunakan logo “Trans” yang seragam.
Langkah ini juga merupakan bagian dari strategi corporate governance untuk menyuarakan “semangat dan perjuangan untuk mencapai keunggulan yang tiada banding” di seluruh unit bisnis. Setelah Tujuh Tahun membangun fondasi yang kuat, penyatuan logo menjadi simbol integrasi total, baik secara struktural maupun filosofis, dalam menghadapi persaingan media yang makin ketat.
Waktu tunggu Tujuh Tahun memberikan kesempatan bagi Trans7 untuk membangun loyalitas pemirsa dengan format programnya sendiri, seperti On The Spot dan Opera Van Java, tanpa terdistraksi oleh perubahan branding yang drastis. Setelah program-program tersebut sukses, re-branding visual akan lebih mudah diterima oleh publik.
Secara SEO, pembaruan logo di tahun 2013 ini mengoptimalkan pencarian yang menyertakan “Transmedia” atau “CT Corp”, karena logo baru secara eksplisit menghubungkan Trans7 ke payung korporasi yang lebih besar. Ini sangat penting untuk strategi cross-platform promotion dalam ekosistem media Chairul Tanjung.
Perubahan logo tersebut ditandai dengan perubahan bentuk tulisan “Trans” agar sama persis dengan yang digunakan oleh Trans TV, sementara angka “7” tetap dipertahankan. Konsolidasi visual ini mempermudah pemirsa dalam mengidentifikasi bahwa kedua stasiun tersebut berasal dari satu grup media yang sama.
